Peringati Hari Jadi Polisi, Bupati Pelalawan Sebut Kolaborasi Pemda-Polri


RIAUKOMPAS, PELALAWAN - Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara yang diperingati setiap tanggal 1 Juli bukan hanya milik institusi Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri), tetapi juga menjadi momen penting bagi seluruh lapisan masyarakat Indonesia. Perayaan ini bukan sekedar seremoni tahunan, melainkan ajang refleksi atas perjalanan Polri dalam mengemban tugas sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat.

Bagi masyarakat, HUT Bhayangkara memiliki makna yang mendalam. Pertama, ini adalah bentuk apresiasi terhadap dedikasi dan pengabdian Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas). Di tengah berbagai tantangan sosial, politik, dan budaya, Polri terus berupaya hadir di garis terdepan untuk menciptakan rasa aman dan nyaman bagi warga negara.

HUT Bhayangkara menjadi simbol harapan masyarakat terhadap reformasi dan transformasi institusi kepolisian. Masyarakat berharap Polri semakin profesional, transparan, humanis, dan berkeadilan dalam menjalankan tugasnya. Kehadiran polisi yang bersahabat, tidak diskriminatif, dan responsif terhadap keluhan rakyat menjadi dambaan dalam negara demokrasi.

Peringatan ini juga menjadi ajang memperkuat sinergi antara Polri dan masyarakat. Keamanan tidak bisa diciptakan oleh aparat semata. Diperlukan partisipasi aktif seluruh elemen masyarakat dalam menjaga ketertiban dan menumbuhkan budaya taat hukum. HUT Bhayangkara menjadi titik temu antara harapan dan komitmen bersama untuk membangun Indonesia yang damai dan tertib.

Dalam konteks pembangunan nasional, peran Polri sangat vital. Tanpa stabilitas keamanan, program pembangunan tidak akan berjalan optimal. Oleh karena itu, masyarakat memandang peringatan HUT Bhayangkara sebagai bentuk penguatan institusi negara yang menjamin keberlangsungan pembangunan dan perlindungan terhadap hak-hak warga negara.

Akhirnya, HUT Bhayangkara bukan hanya tentang mengenang sejarah berdirinya Polri, tetapi juga momentum evaluasi, apresiasi, dan pembaruan komitmen dalam mewujudkan kepolisian yang semakin dicintai dan dipercaya rakyat.

Pun begitu pelaksaannya di Kabupaten Pelalawan, Bupati Pelalawan H. Zukri menyebutkan bahwa sinergitas sangat penting karena banyak persoalan keamanan yang bersifat khas dan lokal, seperti konflik agraria, kriminalitas lingkungan, kenakalan remaja, atau peredaran narkoba. Polri tidak bisa bekerja sendiri. Dibutuhkan dukungan regulasi, anggaran, dan pendekatan sosial dari pemerintah daerah, serta partisipasi aktif masyarakat untuk menanganinya secara menyeluruh.

”Sinergitas ini sejalan dengan semangat Polri Presisi (Prediktif, Responsibilitas, Transparansi Berkeadilan) yang mengedepankan pelayanan publik berbasis kolaborasi. Pemerintah daerah dan masyarakat memiliki peran vital dalam mewujudkan Polri yang modern, akuntabel, dan dekat dengan rakyat,” Kata H Zukri saat menghadiri upacara peringatan Hari Bhayangkara ke-79 yang digelar di Lapangan Kantor Bupati Pelalawan pada Senin (1/7/2025). 


HUT Bhayangkara bukan hanya menjadi perayaan simbolik, melainkan pijakan untuk mempererat sinergi antar lembaga dan warga, demi menciptakan daerah yang aman, tertib, dan sejahtera. Masyarakat dan pemerintah daerah adalah mitra strategis Polri dalam mewujudkan keamanan sebagai tanggung jawab bersama.

“kerja sama antara Polri dan pemerintah daerah sangat penting dalam menjaga iklim investasi, pariwisata, serta ketertiban umum. Tanpa keamanan yang terjaga, roda ekonomi lokal sulit berkembang.”imbuhnya

Memasuki peringatan Hari Bhayangkara ke-79 harapan besar tertuju kepada Polri agar semakin profesional, humanis, dan mampu menjawab tantangan zaman. Momentum ini menjadi titik refleksi untuk memperkuat semangat pengabdian dan membangun kepercayaan publik terhadap institusi kepolisian.

“tentu kita Polri terus hadir sebagai pelindung dan pengayom yang adil, transparan, dan tegas dalam menegakkan hukum, namun tetap mengedepankan pendekatan yang humanis dan mengayomi. Polri diharapkan menjadi garda terdepan dalam menjaga keamanan serta mendukung ketertiban di tengah dinamika sosial yang semakin kompleks.”harapnya

Pemerintah daerah juga menaruh harapan besar agar sinergi yang sudah terjalin antara aparat kepolisian dan unsur pemerintahan semakin kuat, khususnya dalam menciptakan stabilitas keamanan demi mendukung pembangunan daerah, peningkatan investasi, dan kesejahteraan masyarakat.

“Semoga di Hari Bhayangkara ini, Polri semakin solid, Presisi, dan menjadi pelindung yang setia bagi seluruh warga Indonesia.”tambahnya lagi

Dalam amanatnya, Kapolres AKBP Afrizal Asri S.IK menyampaikan penghargaan dan apresiasi kepada seluruh unsur yang telah hadir dan berperan dalam mendukung tugas-tugas Polri, termasuk Bupati Pelalawan, Forkopimda, tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh agama, serta seluruh elemen masyarakat Kabupaten Pelalawan.

Kapolres menekankan bahwa peringatan Hari Bhayangkara ke-79 merupakan momentum penting dalam perjalanan Polri sebagai institusi penegak hukum dan pelindung masyarakat. Ia menyampaikan bahwa Polri akan terus berkomitmen mendukung program-program strategis nasional, termasuk melalui Program Astacita sebagai bagian dari cita-cita bangsa mewujudkan Indonesia yang adil, makmur, dan sejahtera.

Polri, lanjutnya, telah menjalankan berbagai program nyata seperti pembentukan SPPG (Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi), ketahanan pangan nasional dengan target penanaman jagung di satu juta hektar lahan, serta pemberdayaan kelompok tani. Selain itu, Polri juga mendorong rekrutmen bintara dengan keahlian khusus di bidang pertanian, membuka akses bagi penyandang disabilitas, serta memperkuat kesetaraan gender melalui penempatan Polwan pada jabatan strategis.

Di bidang penegakan hukum dan pemberantasan narkoba, korupsi, dan premanisme, Polri terus bersinergi dengan instansi terkait untuk meningkatkan efektivitas penegakan hukum. Kapolres juga menyampaikan bahwa dalam rangka Hari Bhayangkara tahun ini, Polri menggelar berbagai kegiatan seperti bakti sosial, pengobatan gratis, lomba inovasi ketahanan pangan, lomba konten kreatif, dan pembersihan tempat ibadah.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat dan mitra kerja atas dukungan dan kepercayaannya kepada Polri. Kami juga menyampaikan permohonan maaf apabila masih terdapat kekurangan atau perilaku oknum yang mencederai kepercayaan masyarakat. Namun percayalah, Polri terus berkomitmen untuk berbenah, profesional, dan semakin dekat dengan rakyat." ujar Kapolres.

Ia menegaskan kembali komitmen Polri sebagai Bhayangkara sejati yang akan terus mengabdi tanpa henti kepada masyarakat, bangsa, dan negara. Pelaksanaan upacara Hut Bhayangkara tahun 2025 berlangsung sangat khidmat.

(Advertorial/Lisa)

Posting Komentar

0 Komentar