RIAUKOMPAS, PELALAWAN : Satuan Reserse (Satres) Narkoba Polres Pelalawan, Polda Riau menunjukkan komitmennya dalam memberantas peredaran narkotika di wilayah kabupaten Pelalawan.
Hal ini dibuktikan dengan tertangkapnya jaringan narkotika yang melibatkan 27 orang pengedar dalam kurun waktu satu bulan di pangkalan kerinci. Diketahui 25 diantaranya laki-laki dan 2 lainnya wanita.
Demikian disampaikan Kapolres Pelalawan AKBP Afrizal Asri didampingi Kasat Narkoba AKP Liston Sihombing, dan Kasi Humas AKP Edy Haryanto dalam konferensi pers yang digelar di Aula Teluk Meranti, Kamis (6/2/2025) sekira pukul 14.30 WIB.
Lebih lanjut Kapolres menjelaskan bahwa kasus ini bermula dari laporan masyarakat yang resah dengan aktivitas transaksi narkoba di Jalan Melur, Kelurahan Pangkalan Kerinci Timur.
Menindaklanjuti informasi tersebut, Tim Satres Narkoba Polres Pelalawan langsung bergerak cepat dan berhasil mengamankan seorang pemuda bernama Oska. Dari tangan tersangka, polisi menemukan 27 paket ganja kering siap edar dengan berat total 400 gram.
Dari hasil interogasi, Oska mengaku mendapatkan barang haram tersebut dari seseorang bernama Dimas. Tim Satres Narkoba kemudian melakukan pengejaran ke rumah Dimas di kawasan BLP Pangkalan Kerinci Kota.
Saat ditangkap, Dimas mengakui masih menyimpan ganja dalam kardus. Setelah dilakukan penggeledahan, polisi menemukan 2,4 kilogram ganja kering yang disembunyikan tersangka.
Tertangkapnya Oska dan Dimas dalam operasi ini merembet ke 25 orang pengedar narkotika lainnya
“Dari hasil interogasi, tersangka mengaku mendapatkan ganja dari seseorang di Medan bernama Daeng yang saat ini masih dalam pengejaran dan telah masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO),” beber Kapolres Pelalawan AKBP Afrizal Asri.
Dari tangan para tersangka, polisi menyita berbagai barang bukti, di antaranya 2.800 gram ganja kering, 190,1 gram sabu-sabu, dan satu butir pil ekstasi.
Kapolres Pelalawan menegaskan bahwa pihaknya tidak akan berhenti di sini. Polres Pelalawan terus berkomitmen memberantas peredaran narkotika hingga ke akar-akarnya.
Kapolres juga mengajak masyarakat untuk lebih proaktif dalam melaporkan aktivitas mencurigakan terkait narkoba di lingkungan sekitar.
"Saya harapkan peran serta masyarakat dan rekan media dalam membantu pengawasan. Jika mengetahui adanya transaksi atau penyalahgunaan narkoba, segera laporkan ke pihak kepolisian," tukasnya.
Reporter : Cahyo Ariadi
0 Komentar